Menhan Ryamizard: Kemerdekaan Indonesia Bukan Pemberian Penjajah
"Kemerdekaan ini tidak mudah. Sangat sedikit bangsa-bangsa yang merdeka sekarang (karena) berjuang, yang lain dikasih sama penjajah," ujar Ryamizard.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak mudah bagi bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya dari tangan penjajah. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengingatkan kemerdekaan Indonesia diraih melalui perjuangan.
"Kemerdekaan ini tidak mudah. Sangat sedikit bangsa-bangsa yang merdeka sekarang (karena) berjuang, yang lain dikasih sama penjajah," ujar Ryamizard di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (16/8/2015).
Mantan Panglima Kostrad TNI AD itu berharap seluruh rakyat Indonesia bisa memahami perjuangan para pahlawan kita merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Caranya membantu menjaga kemerdekaan Indonesia.
Selama mengisi kemerdekaan, Ryamizard berharap semua pihak bisa membantu agar kedamaian senantiasa tercipta di Indonesia. Ia mengingatkan, bahwa Indonesia adalah negara cinta damai.
"Kita negara yang cinta damai, bukan negara agresor. Perang bagi kita adalah untuk menyelamatkan proklamasi. Perang untuk melindungi negara dan bangsa, bukan untuk agresif," tegas dia.