Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Pansel Capim KPK Beri Pesan Khusus untuk Giri Suprapdiono

Sebab bila tidak dibenahi, maka dikhawatirkan ekonomi Indonesia akan lumpuh

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in Ketua Pansel Capim KPK Beri Pesan Khusus untuk Giri Suprapdiono
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Pansel Capim KPK, Destry Damayanti bersama anggota pansel melakukan seleksi tahap akhir, yakni tes wawancara terbuka bagi 19 calon selama tiga hari hingga 26 Agustus mendatang, di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015). Selanjutnya, pansel akan menyerahkan delapan nama tersebut kepada Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015 mendatang. Presiden kemudian menyerahkan delapan nama ini ke Dewan Perwakilan Rakyat. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pansel Calon Pimpinan KPK, Destry Damayanti menitipkan pesan khusus kepada Direktur Gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono saat hendak mengkahiri tes wawancara calon pimpinan KPK di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2015). Pesan tersebut berkaitan dengan ekonomi di tanah air.

"Pak Giri, ‎saya ada satu pesan untuk bapak, karena saya ekonom Pak, saya sayangkan sekali bahwa penyerapan anggaran rendah sekali dan satu hal penyebabnya karena pemeriksaan begitu ketat, sehingga akhirnya pemegang proyek, Pemda dan sebagainya ketakutan mencairkan anggaran," kata Destry.

Destry berharap itu bisa menjadi konsen Pimpinan KPK yang terpilih nanti. Sebab bila tidak dibenahi, maka dikhawatirkan ekonomi Indonesia akan lumpuh.

‎"Tidak tahu bagaimana, tapi saya berharap seandainya bapak terpilih jadi komisioner KPK nanti, tolong itu jadi perhatian, karena kalau tidak, ekonomi kita akan lumpuh," ‎kata Destry kepada Giri.

‎Giri sendiri berdasarkan pantauan Tribunnews, tidak menjawab apapun, hanya menatap dan mendengarkan pesan yang disampaikan. Setelah itu langsung beranjak dari kursinya untuk meninggalkan ruang tes wawancara. Berasarkan pengamatan Tribun pula, pesan itu hanya ditujukan kepada Giri, tidak kepada peserta capim KPK lainnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas