Jokowi Minta Warga Nahdliyin Tenang Terkait Pelemahan Ekonomi
Said Aqil Siraj mengungkapkan dirinya diminta Presiden Joko Widodo untuk menenangkan masyarakat Nahdliyin
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siraj mengungkapkan dirinya diminta Presiden Joko Widodo untuk menenangkan masyarakat Nahdliyin terkait lemahnya perekonomian Indonesia.
"Saya diminta untuk menenangkan masyarakat Nahdliyin (warga NU) karena ekonomi yang sedang melemah. Untuk memberikan pemahaman kepada mereka, karena ini faktor ekonomi global," kata Said Aqil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Said mengatakan pihaknya akan memberikan pemahaman kepada masyarakat Nahdliyin bahwa saat ini pemerintah berkomitmen dan bekerja keras ditengah lesunya kondisi perekonomian saat ini.
Said juga meminta kepada masyarakat Nahdliyin agar ikut membantu pemerintah demgam cara tetap optimis dan bekerja keras agar terhindar dari krisis ekonomi yang kemungkinan dirasakan sebulan atau dua bulan kedepan.
"Saya harap warga NU bekerja keras, petani dan pedagang bekerja keras, sehingga Presiden bisa pertahankan bahan pokok dan BBM," kata Said.