TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Acara pelantikan Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) periode 2015-2020 digelar di ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (28/8/2015) kemarin.

Dalam acara tersebut turut dimeriahkan pula oleh angklung Saung Udjo yang pernah mengisi acara Konferensi Asia Afrika di Bandung dan peraih rekor Muri saat pertunjukan di Washington DC.

Rivai Kusumanegara selaku Sekretaris Panitia mengatakan acara angklung interaktif dipersembahkan demi menggugah rasa kebersamaan di hati para advokat Indonesia.

“Setiap angklung memiliki perbedaan nada, namun jika dimainkan bersama akan menjadi harmoni yang indah. Begitu juga setiap advokat dapat berbeda berpendapat, namun dengan kebersamaan terwujud kekuatan positif”, ujar Rivai dalam keterangannya, Minggu (30/8/2015).

Dalam acara itu, turut dibacakan juga susunan Dewan Pembina oleh Sekretaris Jenderal DPN Peradi Thomas Tampuk.
Sejumlah nama yang sebelumnya berada “diluar” kembali bergabung dalam DPN Peradi yang dipimpin oleh Fauzie Yusuf Hasibuan.

Selengkapnya susunan Dewan Pembina adalah Prof Dr Otto Hasibuan (Ketua), Dr Julius Rizaldi (Sekretaris), Prof Dr HM Laica Marzuki, Prof Dr Nindyo Pramono, Henry Yosodiningrat, Dr Elsa Syarief, Dr Rufinus H. Hutauruk, Dr I Nyoman Tjager, Dr Suhar Adi Koestanto, Tumbu Saraswati, Alfonso Napitupulu, Lucas, Muara Karta, Barcelius Ruru, Dr Arsyad Sanusi, Partahi Sihombing dan Arno Gautama Harjono.

Sedangkan Dewan Pakar DPN Peradi diisi sejumlah tokoh nasional seperti Prof Dr Mahfud MD (ketua), Prof Dr Bismar Nasution dan Prof Dr Djawahir Tantowi (wakil ketua), Amb Hazarin Pohan (sekretaris), Dr Hendy Herijanto dan Dr Wasis (wakil sekretaris).

Prof Dr Basuki Rekso, Prof Dr M Zaidun, Prof Dr I Gede Panjta Astawa, Prof Dr Syafruddin Kalo, Mayjen Pol (Purn) Prof Dr Teguh Sudarsono, Prof Dr Teguh Prasetyo, Prof Dr Erman Anom, Letjen TNI (Purn) Dr Syarifuddin Tippe, Dr HP Panggabean.

Abdul Rahman Saleh mantan Jaksa Agung RI juga dipercaya menjadi Ketua Dewan Penasihat DPN Peradi bersama Trimoelja D. Soerjadi, Dr Djonggi Simorangkir dan Dr Fredrich Yunadi (wakil ketua), Nurkholis (sekretaris), Hendri Donal dan Afdal Zikri (wakil sekretaris).

Prof Dr Hendra T Atmadja, Makmur D Syukrie, Dr Abdul Hakim Siagian, Tuty Nilamsari Hutapea, Thomas Abbon, Joni Asmono, Nico Simen, Bachtiar Jafar, Suria Nataatmadja, Tadjuddin Rachman, Harry Witjaksono dan Sayed Muhammad Muliady.

Sementara itu, Rivai sendiri tidak masuk dalam kepengurusan yang baru saja dilantik padahal sejak awal ia aktif berkampanye bahkan menjadi Wakil Ketua Timses.

"Saya lebih memilih fokus ke Pusat Bantuan Hukum Peradi hingga akhir masa jabatan 2017. Beri kesempatan pada yang lain untuk bersama membangun Peradi," tambahnya.