Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tarian Timor Leste Warnai Peluncuran Novel "Vittoria"

Selain itu, para undangan dan panitia acara juga mengenakan syal hingga pakaian yang berbahan kain adat khas Timor Leste.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tarian Timor Leste Warnai Peluncuran Novel
Tribunnews.com/Ruth Vania Chirstine
Peluncuran Buku Vittoria, Senin (31/8/2015), di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai kebudayaan khas dari Timor Leste ditampilkan di peluncuran buku 'Vittoria', novel bertema kisah cinta bertajuk konflik antara Timor Leste dan Indonesia, yang diadakan pada Senin (31/8/2015).

Dalam acara yang digelar di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta Selatan, ini dipamerkan sejumlah tarian dan kain adat khas Timor Leste.

Sebanyak tiga tarian disuguhkan di awal dan akhir acara. Masing-masing tarian adalah tarian yang biasa dipersembahkan untuk menyambut tamu agung, tarian untuk perayaan, dan tarian untuk merayakan hasil panen.

Selain itu, para undangan dan panitia acara juga mengenakan syal hingga pakaian yang berbahan kain adat khas Timor Leste.

Helatan peluncuran buku ini memperlihatkan beberapa kebudayaan khas Timor Leste karena 'Vittoria', novel karya Eufrasia Vieira (EV) dan Les D. Soeriapoetra (Dodi) itu, adalah novel yang menyorot kisah cinta di balik konflik kemanusiaan antara Timor Leste dan Indonesia.

Dua penulisnya, EV dan Dodi, masing-masing merupakan penulis asal Timor Leste dan Indonesia, yang gagasannya diwakili oleh dua tokoh utama dalam novel 'Vittoria', yaitu Helena dan Andrea.

Acara peluncuran buku ini dihadiri oleh aktor Ari Wibowo, yang merupakan sahabat dekat EV dan sempat memimpin doa sebelum acara dimulai, perwakilan dari Kedutaan Besar Timor Leste, dan beberapa undangan penting lainnya.

Berita Rekomendasi

Mengangkat latar sejarah konflik Timor Leste - Indonesia, selain memberikan pengaruh terhadap pembaca, novel 'Vittoria' juga diharapkan bisa membina hubungan lebih baik antara Indonesia dan Timor Leste, melalui slogan "be a better future".

Selain meresmikan peluncuran novel tersebut, digelar pula diskusi dan tanya jawab yang mengulas seputar buku 'Vittoria' dan konflik Timor Leste - Indonesia. Diskusi itu menghadirkan kedua penulis 'Vittoria' dan dua moderator, yaitu Lilo 'KLa Project' dan news director KompasTV Rosiana Silalahi.

Dalam diskusi, sempat dibahas soal sensitivitas terhadap isu konflik antara Timor Leste - Indonesia, yang menjadi latar kisah dalam novel ini dan ditakutkan dapat mengungkit masalah yang sudah lewat antara kedua negara. "Novel ini bukan mengungkit masalah, hanya menyorot kisah fiksi di balik sebuah peristiwa penting," demikian Dodi mengklarifikasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas