47 Negara Mendapatkan Bebas Visa ke Indonesia
Pemerintah terus menggenjot sektor Pariwisata agar tercapai target 20 juta wisatawan pada tahun 2015.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
![47 Negara Mendapatkan Bebas Visa ke Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/empat-menko-adakan-rapat_20150819_180616.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus menggenjot sektor Pariwisata agar tercapai target 20 juta wisatawan pada tahun 2015. Berbagai langkah dan strategi dilakukan agar tujuan tersebut tercapai. Salah satunya dengan pembebasan visa bagi sejumlah negara untuk datang ke Indonesia.
Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menjelaskan setelah menggelar rapat dengan Kementerian Pariwisata, sejumlah negara diusulkan untuk mendapatkan pembebasan visa. Kurang lebih terdapat 50 negara yang diusulkan untuk mendapatkan pembebasan visa ke Indonesia.
"Awalnya 50, namun setelah dilakukan pencermatan dengan berbagai pertimbangan 45 negara saja yang dipsatikan akan dibebaskan, lalu ditambah dua negara lagi," ujar Rizal Ramli di Kantornya, Jalan MH Thmarin, Jakarta Pusat. Selasa (1/9/2015).
Dua negara yang ditambahkan tersebut menurut Mantan Menko Perekonomian era Abdurahman Wahid tersebut yakni, Vatikan dan San Marino. Sementara itu lima negara yang dicoret yakni yang kondisinya negaranya tidak stabil dan masih menjamurnya paham radikalisme.
"Jadi total keseluruhan total 92 negara bebas visa," tuturnya.
Rizal yang didapuk Menko Maritim menggantikan sahabatnya Indroyono Soesilo berharap pembebasan visa dapat meningkatkan kedatangan Wisatawan asing ke Indonesia secara signifikan.
"Pembebasan visa dilakukan karena tercatat sangat efektif dalam mendatangkan wisatawan. Selain itu tanpa biaya pula. Saat pembebasan visa tahap pertama dilakukan terhadap 30 negara terbukti meningkatkan Wisatawan sebesar 15 persen jauh diatas rata-rata 4 persen," katanya
Sementara Menteri Pariwisata Arif Yahya mengatakan negara yang mendapatkan prioritas pembebasan visa yakni negara-negara yang tercatat warganya sering berkunjung ke Indonesia.
"Kriteria negara yang sudah kita berikan visa on Arrival (VoA) dan negara-negara yang mungkin mengirimkan turis ke Indonesia," ujarnya.