Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Emil Salim Ingatkan Jusuf Kalla Perangkap Kelas Menengah

Emil Salim, mengingatkan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, soal bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia saat ini.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Emil Salim Ingatkan Jusuf Kalla Perangkap Kelas Menengah
Tribunnews.com/Nurmuliarekso Purnomo
Ekonom senior, Emil Salim, di kantor Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom senior, Emil Salim, mengingatkan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, soal bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia saat ini. Pemerintah harus memanfaatkan bonus itu untuk membawa Indonesia keluar dari perangkap kelas menengah.

Kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015), menyebutkan bahwa jumlah kelas produktif yang lebih banyak saat ini, bisa dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Penduduk ini mempunyai kapasitas pembangunan yang dahayat sekali, untuk membantu Indonesia keluar dari perangkap," katanya.

Saat ini produk domestik bruto per kapita Indonesia mencapai 3.500 dollar Amerika Serikat (AS), sedangkan untuk keluar dari perangkap setidaknya penghasilan rata rata warga Indonesia harus 15.000 dollar AS.

"Jadi kita musti mencapai itu dengan memanfaatkan penduduk, yang muda itu. Kita masih punya waktu," katanya.

Untuk keluar dari perangkap itu, dibutuhkan gebrakan kata Emil. Negara negara lain melakukan dengan cara yang beragam, mulai dari revolusi, ganti pemimpin hingga bencana. Indonesia menurutnya juga bisa melakukan hal itu dengan caranya sendiri.

"Ini menghendaki suatu push (red: dorongan), suatu desakan tidak mudah. Hanya Korsel, Taiwan, Hongkong dan Singapura yang berhasil," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Soal lesunya pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini, menurut Emil hal itu bukan lab hambatan untuk keluar dari perangkap. Semua pihak kata dia harus bersatu, bahu membahu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Kalau Korsel bisa, kita pun bisa mempunyai kemampuan itu. Kita harus kerjakeras, jangan cekcok, jangan politikan macam macam,"katanya.

Ia juga mengaku sudah menyampaikan hal itu ke Wakil Presiden, dalam pertemuannya hari ini. Menurutnya. Jusuf Kalla menanggapi analisanya itu dengan positif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas