Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KMP Pastikan PAN Hanya Gabung ke Pemerintah Bukan KIH

Koalisi Merah Putih memastika PAN bergabung dengan pemerintah bukan dengan Koalisi Indonesia Hebat.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
zoom-in KMP Pastikan PAN Hanya Gabung ke Pemerintah Bukan KIH
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ketiga kiri) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Gedung Bakrie Tower, Jakarta, Kamis (3/9/2015). Pertemuan tersebut membahas mengenai keluarnya PAN dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan memilih bergabung dengan kubu pemerintah atau Koalisi Indonesia Hebat (KIH). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan bergabung dengan pemerintah. Koalisi Merah Putih (KMP) pun menyebut keputusan PAN itu tidak berarti bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Kita sangat solid, Pak Zul telah menjelaskan dengan pernyataan tegas, hanya bergabung dengan pemerintah. Tidak pernah menyatakan dengan KIH," kata Sekjen Golkar versi Munas Bali Idrus Marham di DPP PKS, Kamis (4/9/2015) malam.

KMP telah membangun tradisi politik melalui ideologi serta konseptual untuk menjadikan DPR lebih baik. Ia membantah KMP dibentuk hanya untuk pemenangan voting atau berbagi kursi di parlemen.

"‎KMP itu salah satu pertimbangannya adalah tuntutan konstitusi, chek and balances menjadi mitra kritis pemerintah untuk kepentingan rakyat. Di sistem pemerintahan manapun, koalisi itu perlu," terang Idrus.

‎Idrus menyebut PAN tetap akan diundang dalam pertemuan KMP meski telah menyatakan bergabung dengan pemerintah. Sedangkan Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhy Prabowo, menyebutkan pihaknya tidak mempermasalahkan PAN bergabung dengan pemerintah.

"Dengan masuknya PAN di pemerintahan, kita rapatkan di KMP. Saya pribadi menyimpulkan mungkin ada yang dicari, tapi (PAN) tidak dapat di KMP," ungkap dia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas