TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lahir dan besar di lingkungan tentara tak membuat Budi Waseso kecil atau saat ini dikenal dengan sapaan Buwas itu 'manut' pada aturan main yang ada.

Buwas kecil justru sama seperti anak-anak pada umumnya, suka berkelahi hingga mencuri barang milik tetangganya.

"Waktu kecil saya bukan hanya ambil layangan teman, buah mangga tetangga pun kita curi kalau nggak dikasih," ungkap Buwas saat berbincang santai dengan Tribun.

Komjen Pol Budi Waseso merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1984. Ia lahir di Pati, Jawa Tengah, 19 Februari 1960 (55 th). Namun, sejak kecil ia sudah hidup berpindah-pindah tempat tinggal mengikuti tempat penugasan sang ayah, (alm) Kolonel TNI Purn Dangir Marwoto, yang merupakan tentara RPKAD sebagai cikal bakal Kopassus. Dan masa kecilnya dihabiskan di Pati, Solo dan Magelang.

Buwas mengakui dirinya saat kecil termasuk anak nakal atau lebih dikenal anak begajulan.

"Yah namanya anak laki-laki, apalagi 'anak kolong', anak tentara, mana yang nggak bandel," akunya.

"Bandelnya macam-macam. Yah berkelahi, paling nakal yah nyuri buah. Dulu kita nyuri mangga tetangga pakai ketapel, tar.. tung.. jatuh mangganya, lalu kita ambil," kata Buwas.

Buwas mengakui dirinya kerap dihukum sang ayah karena kenakalannya itu. "Kalau ketahuan, saya juga dihukum sama ayah saya. Mulai dikunci di dalam kamar, di dalam gudang. Yah, itu sudah biasa," katanya.

Meski ayahnya seorang tentara dan terbilang 'galak' hingga kerap menghukumnya, Buwas kecil tak kapok.

"Kapoknya sesaat. Kan pasti dikelurin juga. Sebab, yang nggak tahan ibu saya. Ayah saya orangnya galak, kalau ibu orangnya halus, lembut. Jadi, kalau saya dihukum, ibu diam aja mulanya. Nanti tunggu ayah saya lengah, ibu bukakan pintu dan kasih makanan ke saya," kata Buwas diikuti tawa kecilnya.

Saat mulai dewasa atau duduk di bangku SMA, sifat nakal Buwas masih tetap ada. Bahkan, menurutnya hal wajar jika saat remaja dirinya menyukai perempuan cantik.

"Waktu SMA saya bandel juga lah. Bandelnya macam-macam seperti bandelnya remaja pada umumnya. Tapi, kalau narkoba narkoba, nggak," ujarnya.

Buwas mengaku cita-cita dirinya saat kecil adalah menjadi penerbang TNI Angkatan Udara. Itu dikarenakan dirinya kerap diajak oleh sang ayah untuk melihat pesawat tempur di pangkalan udara saat hari libur.

Namun, takdir berkata lain. Sebab, saat dirinya menempuh pendidikan di AKABRI, justru hasil tes psikotes menunjukkan bakat dirinya ada di kepolisian atau Polri.