Tujuh Jemaah Haji Indonesia Korban Crane akan Dimakamkan di Sharaya
Tujuh jemaah haji Indonesia yang meninggal dalam tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015) akan segera dimakamkan
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI - Tujuh jemaah haji Indonesia yang meninggal dalam tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015) akan segera dimakamkan di Pemakaman Sharaya yang berada di Kota Mekkah.
Pengurusan jenazah tidak dilakukan pemerintah Indonesia, melainkan pihak Muassasah Asia Tenggara atau semacam institusi yang menyediakan seluruh akomodasi jemaah haji melalui maktab atau tim operasionalnya di lapangan. “Bukan kami yang melakukan pemakaman,” ucap Kepala daerah Kerja Mekkah PPIH Arab Saudi, Minggu (13/7/2015).
Dikatakannya, bila sudah ada pemberitahuan dari Kantor Misi Haji Indonesia, pihak maktab akan mengambil jenazah untuk segera dimakamkan. Biasa sebelum dimakamkan keluarga yang ada akan diberi waktu untuk melihat jenazah. Tetapi tentu ada mekanismenya, dimana keluarga khususnya yang ikut menjadi jemaah haji pada tahun ini bisa mengajukan melalui ketua kloternya.
Untuk itu, bila ada keluarga korban yang ingin melihat jenazah keluarganya bisa secepatnya menghubungi ketua Kloter supaya bisa diajukan secepatnya dari PPIH Arab Saudi kepada Muassah
“Akan diberi waktu sedandainya ada (keluarga) yang mau melihat dan bertemu jenazah sebelum dimakamkan," ujarnya.
Memang di Arab Saudi siapapun jemaah yang meninggal di tanah suci selalu dimakamkan di Arab Saudi. Tempat pemakaman sudah disediakan untuk jemaah yag meninggal seperti di Madinah akan dimakamkan di Baqi, sementara yang meninggal di Mekkah akan dimakamkan di Sharaya.
"Selama ini kalau ada yang meninggal di Madinah dimakamkan di Baqi, sedangkan bila meninggal di Mekkah akan dimakamkan di Sharaya," ungkapnya.
Jemaah haji Indonesi yang menjadi korban jiwa akibat peristiwa jatunya crane di Masjidil Haram ada tujuh orang, masing-masing atas nama Iti Rasti Darimini, Masnauli Suuadil Hasibuan, Painem Dalio Badullah, Saparini Baharuddin Abdullah, Nurhayati Rasad Usman, Ferry Mauludin Arifin, dan Adang Joppy Lili.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.