PMI Bagikan 225.000 Masker Ke Wilayah Terdampak Kabut Asap
Hingga kini pendistribusian masker masih terus berlangsung.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) sudah mendistribusikan 225.000 masker ke lokasi terdampak kebakaran hutan dan kabut asap, di sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan.
Hingga kini pendistribusian masker masih terus berlangsung.
Demikian kata Ketua Pelaksana Harian PMI, Ginandjar Kartasasmita, kepada wartawan usai menghadiri perayaan HUT ke-70 PMI, di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).
"Kami sekarang membantu dengan membagikan masker," kata Ginandjar.
Ginandjar mengaku sudah diinstruksikan oleh Ketua Umum PMI yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla, bahwa PMI untuk tahun depan harus melakukan lebih dari sekedar mendistribusikan masker. Jusug Kalla meminta lebih siap dalam menghadapi bencana kebakaran dan kabut asap.
"Pak Wapres katakan tahun depan akan terjadi lagi. Kita usahakan, tahun depan lebih pro aktif bantu masyarakat," ujarnya.
Bila memang musibah serupa terulang kembali, PMI kata Ginandjar akan mengerahkan segala asetnya, termasuk mobil haglun yang merupakan kendaraan segala medan, serta mengirimkan relawannya untuk membantu pemadaman asap.
"Tahun ini kita siapkan saranannya dulu, kita siapkan Haglun, air untuk pemadamnya, juga tenaganya dilatih, karena PMI tidak dilatih menjadi pemadam kebakaran di hutan-hutan," ujarnya.
Ginandjar mengaku sudah menerima laporan soal gangguan kesehatan di wilayah terdampak kebakaran hutan dan kabut asap. Raya-rata warga yang terdampak memiliki permasalahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Menurutnya PMI Perlu mengirimkan kantong kantong darah.