Insiden Mina, Komisi VIII DPR Minta Evaluasi Proses Manasik Haji
selama ini manasik lebih kepada ibadah padahal tata cara ritual haji sederhana
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mujahid meminta adanya evaluasi dan pemantapan manasik haji seluruh jemaah di dunia. Hal itu terkait insiden Mina yang menegaskan ratusan jemaah haji.
"Evaluasi terutama negara-negara 'terbelakang' tentang pola hidup selama haji seperti pola antrean, pola pergerakan, waktu dan ibadah, disiplin waktu, soliditas rombongan," kata Sodik ketika dikonfirmasi, Kamis (24/9/2015).
Sodik mengatakan selama ini manasik lebih kepada ibadah padahal tata cara ritual haji sederhana. Politikus Gerindra itu juga menilai perlunya disiplin rombongan serta regu per kontingen. Kapasitas pemimpin juga harus mengetahui medan dan memiliki kepemimpinan yang kuat.
"Tantangan medan dan acara haji sangat berat. Bagaimana jika pemimpin rombongan tidak tahu medan dan leadership lemah hanya bisa membimbing ibadah saja. Bayangkanlah pemimpin pasukan di TNI yang memiliki leadership yang kuat," kata Sodik.
Sodik mengatakan Kerajaan Arab Saudi harus melakukan evaluasi secara spiritual syariah. Evaluasi spiritual syariah bisa dilakukan dengan pelurusan niat dan pengendalian ambisi.
"Maksud hati ingin aman tapi justru di Masjidil Haram sendiri ada musibah. Maksud hati akan amankan wilayah harom, tapi justru meledak di daerah Mina di titik aman," katanya.