PPP Berikan Tiga Usulan untuk Pemerintah Daerah
mengusulkan kepada Pemerintah Daerah dibangun pasar hewan
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,AKARTA –DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar dibangun Pasar Hewan halal yang representatif dan higienis.
”Keberadaan pasar tersebut, nantinya bukan hanya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan hewan qurban tiap tahun. Namun, untuk memenuhi kebutuhan hewan peliharaan yang dapat dipotong dan dikonsumsi dagingnya secara halal setiap hari, serta untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging masyarakat,” kata Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz, saat mengikuti acara sholat Idul Adha di halaman kantor DPP PPP di Jakarta, Kamis (24/9/2015).
Selain pembangunan Pasar Hewan, partai berlambang kabah ini juga mengimbau pemerintah mendorong lembaga perbankan dan lembaga keuangan masyarakat agar mengintrodusir tabungan hewan qurban syariah bagi masyarakat.
Penyediaan jasa penyimpanan, berfungsi untuk menyiapkan hewan qurban yang sesuai kualifikasi, berdasarkan simpanan tabungan perorangan atau kelompok masyarakat.
”Sehingga masyarakat atau kelompok masyarakat mendapat hewan qurban sesuai kualifikasi syariah, terjangkau dan tepat waktu. Jasa perbankan atau lembaga keuangan masyarakat juga dapat memperkenalkan dan mengembangkan fiqih qurban secara profesional,” terang Djan Faridz.
DPP PPP hasil munas Jakarta ini juga mengusulkan pemerintah melalui kementerian agama agar penentuan pelaksanaaan Idul Adha 10 Dzulhijah, tidak boleh mendahului atau bersamaan dengan pelaksanaan Hari Arafah 9 Dzulhijah di tanah suci.
Alasannya, karena hari Arafah 9 Dzulhijah atau saat pelaksanaan wuquf jamaah haji adalah waktu yang diterima oleh semua mazhab dan negara.
Apalagi, zona waktu Indonesia selisih 3 atau 4 jam lebih dulu jatuh matahari daripada wilayah waktu zona Saudi Arabia.
Untuk mengembalikan semangat berkorban untuk bangsa dan sesama yang mulai terkikis, DPP PPP juga mengimbau agar menjadikan momentum Idul Adha sebagai momentum ”gerakan berqurban nasional”.
”Para stakeholder negeri ini telah banyak kehilangan semangat berkorban. Akibatnya bangsa ini juga selalu kehilangan cara menyelesaikan masalah mendasar yang memenuhi hajat hidup rakyat kebanyakan,” tutur Djan Faridz.
Dalam acara peringatan Idul Adha 1436 H kali ini, DPP PPP melaksanakan penyembelihan hewan qurban.
Tak kurang dari 25 ekor sapi di qurbankan pada peringatan Idul Qurban tahun ini. Selain warga sekitar, daging qurban juga dibagikan kepada warga korban penggusuran di sekitar Kampung Pulo dan kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
"Panitia sengaja memilih kedua lokasi tersebut sebagai tempat untuk menyalurkan daging qurban. Selain dikenal sebagai daerah langganan banjir, kedua wilayah itu juga banyak dihuni oleh saudara-saudara kita yang miskin dan kurang mampu. Meskipun kecil, pembagian daging qurban diharapkan mampu memberikan kontribusi pada upaya perbaikan gizi masyarakat, utamanya yang bersumber dari protein hewani,” tutur Sekretaris Panitia Qurban DPP PPP Sudarto.
Dikatakan,panitia menyediakan sekitar 4000 kupon pengambilan daging qurban. Namun, belajar dari pengalaman penyelenggaraan qurban tahun sebelumnya, pihaknya juga telah menyiapkan ribuan kantong berisi daging yang disediakan bagi mereka yang tidak memiliki kupon.
”Kami siapkan paket kantong berisi daging untuk mengantisipasi warga yang datang tanpa membawa kupon,” tegasnya.