TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pengawas Haji Fahri Hamzah menilai selayaknya Indonesia mengambil inisiatif untuk mendesak pemerintah Saudi agar membicarakan penyelenggaraan haji secara bersama-sama.

Hal ini menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, setelah bercermin pada tragedi jatuhnya crane dan tragedi Mina yang berulang.

"Selayaknya Indonesia mengambil inisiatif untuk mendesak pemerintah Saudi agar membicarakan penyelenggaraan haji secara bersama-sama," ujar Fahri kepada Tribun, Jumat (25/9/2015).

Memang pemerintah Arab Saudi sudah membangun banyak jalur setelah kejadian Mina yang menelan korban hampir 1500 orang pada tahun 1990 lalu.

Tetapi, menurut Ketua Tim Pengawas Haji Fahri Hamzah, rasanya pergerakan jamaah masih sangat tidak terkendali dan juga tidak terfasilitasi. Sehingga tragedi jatuhnya crane dan Mina kembali terjadi pada penyelenggaraan haji tahun ini.

Memang, kata dia, korban di pihak Indonesia jumlahnya lebih minim karena tragedi ini bukan di jalur jamaah Indonesia.

Tetapi, tegas dia, sebagai negara dengan jumlah jamaah terbesar Indonesia patut menjadi pelopor perbincangan ini.