Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gayus Tawarkan Uang dan Mobil, Kalapas Gunung Sindur: Jaminannya Anak dan Istri Kalau Saya Menerima

banyak kerugian yang siap mendera dirinya dan keluarga jika sampai melakukan hal itu

Penulis: Abdul Qodir
zoom-in Gayus Tawarkan Uang dan Mobil, Kalapas Gunung Sindur: Jaminannya Anak dan Istri Kalau Saya Menerima
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Satu unit mobil berwarna hitam membawa terpidana Gayus Tambunan keluar dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Selasa (22/9/2015). Terpidana mafia pajak tersebut dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur yang terletak di Kabupaten Bogor, setelah fotonya beredar di media sosial tengah makan di sebuah restoran. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lapas Gunung Sindur, Edi Sigit Budiman meyakinkan tidak akan menggadaikan integritas dan mempertaruhkan karir jika terpidana kasus pajak dan korupsi, Gayus Tambunan, menawarkan sejumlah uang hingga mobil sebagai timbal balik keistimewaan, termasuk keluyuran keluar lapas.

"Jaminannya anak dan istri saya kalau saya sampai melakukan atau menerima itu," ucap Sigit, Jumat(25/9/2015).

Menurut Sigit, banyak kerugian yang siap mendera dirinya dan keluarga jika sampai melakukan hal itu. Selain anak dan istri jadi malu, secara ekonomi, sanksi pemecatan terhadap dirinya akan berimbas pada kepulan dapur keluarga.

Edi mengakui dirinya manusia biasa yang bisa saja hilaf atas pelbagai iming-iming dari narapidana atau pihak terkait.

Namun, menurutnya integritas telah teruji selama 20 tahun bertugas di bawah Ditjen Pemasyarakatan, termasuk di lapas. Dan belum pernah mendapatkan hukuman pelanggaran disiplin selama itu.

"Itu buktinya, masa sekarang mau saya kotori. Kalau tidak percaya, saya minta media awasi saya, kita buktikan. Doakan saya, dukung saya, jangan sampai saya begitu. Mudah-mudahan saya bisa mempertahankan catatan baik saya itu," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas Kemenkumham, Ansarudin menyampaikan, terulangnya kasus narapidana keluyuran ke luar lapas, bukan semata karena faktor kesejahteraan petugas hingga kalapas. Tapi, karena mental dan kedisiplinan petugas maupun kalapas itu sendiri.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, gaji Rp7 juta untuk petugas lapas dan Rp13 juta plus untuk kalapas adalah cukup.

Menanggapi hal itu, Sigit mengakui gajinya selaku kalapas saat ini terbilang cukup.

"Apa yang sudah saya peroleh dari negara itu sudah sangat cukup, sudah baik. Saya juga sampaikan ke bawahan saya di sini, kalau alasannya karena kesejahteraan, itu sangat nista," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas