Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPD RI: Ciptakan Transportasi Publik yang Aman dan Efisien

Komite II DPD RI mendesak adanya perbaikan dalam bidang pelayanan dan keselamatan penumpang di bidang transportasi.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in DPD RI: Ciptakan Transportasi Publik yang Aman dan Efisien
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas berusaha mengevakuasi gerbong kereta commuterline yang anjlok dan rusak di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015). Kereta api KRL commuterline jurusan Jakarta Kota menuju Bogor tertabrak dari arah belakang oleh kereta lain di Stasiun Juanda, mengakibatkan sejumlah penumpang terluka. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite II DPD RI mendesak adanya perbaikan dalam bidang pelayanan dan keselamatan penumpang di bidang transportasi.

Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Parlindungan Purba berharap agar jumlah kecelakaan di transportasi umum harus ditekan.

Mengingat masyarakat saat ini bergantung pada keberadaan transportasi umum dalam mobilitas setiap harinya.

Hal tersebut disampaikan Parlindungan Purba terkait adanya insiden tabrakan Kereta Listrik (KRL) commuter line di Stasiun Juanda, Rabu (23/9/2015) lalu.

Insiden yang mengakibatkan korban luka sebanyak 42 orang tersebut harus mampu menjadi titik tolak untuk menciptakan transportasi umum yang aman dan efisien, terutama KRL.

"Kami dari Komite II DPD RI, mendesak agar pihak terkait dapat menciptakan alat transportasi yang aman dan efisien dan zero accident. Adanya insiden kecelakaan KRL tersebut harus menjadi titik tolak untuk dapat menciptakan kereta api sebagai angkutan aman, cepat, dan nyaman bagi masyarakat," ujar Parlindungan Purba.

Masih menurut Anggota DPD RI dari Sumatera Utara ini, Komite II akan mengkomunikasikan kepada Kementerian Perhubungan agar dibangun infrastruktur yang mendukung keamanan dan keselamatan dalam perjalanan kereta api.

Berita Rekomendasi

Selain itu, untuk menindaklanjuti insiden kecelakaan tersebut, Komite II mengundang Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, PT. Commuter Jakarta Line, dan PT. KAI dalam pertemuan di DPD RI.

Menurut Hermanto, dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, atas adanya insiden ini, akan melakukan evaluasi terhadap berbagai faktor yang terkait, baik itu melalui perbaikan teknologi, ataupun memberikan edukasi terhadap tenaga operasional di kereta api.

Dia juga menyampaikan bahwa akan memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang bersalah atas insiden KRL di Stasiun Juanda tersebut.

Dirut PT Commuter Jakarta Line M Fadhillah juga menyampaikan bahwa dirinya bersama Commuter Line akan berupaya untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam KRL.

Masih Menurut Fadillah, saat ini KRL berperan penting dalam mobilitas masyarakat Jakarta dalam beraktivitas setiap harinya, maka andanya keamanan dan kenyamanan penumpang KRL menjadi tujuan utama PT. Commuter Jakarta Line.

Dirut PT. Kereta Api Indonesia (KAI), Bambang Eko Martono, juga berjanji bahwa kedepannya akan menjadikan keamanan dan keselamatan sebagai prioritas, baik itu untuk para penumpang, ataupun untuk lalu lintas yang melewati jalur kereta api.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas