Peserta Program PSP3 Akan Ditempatkan di 482 Desa
Program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan bertujuan mewujudkan kemandirian pemuda, juga mendorong percepatan pembangungan pedesaan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Adapun Deputi Pengembangan Pemuda Wisler Manalu mengatakan, pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan peserta PSP3 dari aspek fisik, sikap mental, keterampilan dan manajerial sebelum peserta ditugaskan di desa penempatan.
Lingkup materi mencakup empat kompetensi pokok yaitu materi yang bersifat informatif, peningkatan kapasitas, karakter, dan daya saing.
Berdasarkan, hasil penilaian tim fasilitator, instruktur dan pendamping dari rekam jejak mulai bangun di pagi hari dan tidur di malam hari serta selama proses pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas dari peserta PSP3 sebanyak di awal 970 orang yang dinyatakan lulus sebanyak 968 orang dan terdapat 2 orang peserta dinyatakan tidak lulus.
"Dalam pembekalan ini juga dilakukan penilaian terhadap peserta terbaik di setiap kelas hingga terpilih 20 orang peserta terbaik dinilai dari unsur kepatuhan, tingkat kehadiran, partisipasi dalam pembelajaran, semangat, dan pandangan serta gagasan yang solutif," kata Wisler.
Dalam melaksanakan penggerakan masyarakat yang menjadi fokus kegiatan peserta PSP3 tidak hanya dibahas kelas di kelas, melainkan juga dipelajari langsung di masyarakat melalui kegiatan kunjungan lapangan.
Kegiatan kunjungan ini mengambil lokasi 7 tempat di sekitar Lembang, Bandung Barat. Dalam kunjungan ini, peserta diarahkan untuk mempelajari bagaimana proses pemberdayaan masyarakat di bidang usaha ekonomi produktif.
Hadir dalam penutupan kegiatan ini, Staf Ahli Menpora bidang Pengarusutamaan Pemuda Adyati Nurdin, Staf Ahli Menpora bidang Informasi dan Komunikasi Pemuda Amung Ma'mun, Komandan Pusat Pusdik Bekang TNI Angkatan Darat Kolonel CBA Nissa Yani, para pejabat eselon I, II, III, IV Kemenpora RI, Kepala Dispora atau SKPD yang menangani kepemudaan di seluruh provinsi di Indonesia, dan Muspida Kota Cimahi.