Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bendera Palestina Berkibar di PBB, Pemerintah Indonesia Segera Tunjuk Konsul Kehormatan

Pemerintah Indonesia akan menempatkan Konsul Kehormatan di negara Palestina.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palestina telah diakui Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai negara observer atau pemantau.

Karena itu, Palestina mendapat hak mengibarkan bendera di markas PBB di New York.

Menindaklanjuti itu, rencananya Pemerintah Indonesia akan menempatkan Konsul Kehormatan di negara Palestina.

Dijelaskan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, saat ini pihaknya tengah menyiapkan skema pembukaan kantor Konsul kehormatan di Ramallah, Palestina.

Sudah ada calon dari negeri itu yaang memenuhi kriteria dan Indonesia sendiri telah meminta persetujuan pemerintah negeri itu.

"Saya juga sudah minta kepada Menlu Palestina untuk mempercepat prosesnya. Dalam waktu yang tidak terlalu lama persetujuan dari Palestina sudah dapat kita peroleh. Jadi kalo soal Palestina semuanya sudah beres," kata Retno melalui siaran persnya diterima Tribun, Jumat (2/10/2015).

Konsulat Kehormatan yang dipilih berprofesi sebagai entrepreneur di negaranya.

Berita Rekomendasi

Menurut Menlu, ini adalah langkah awal hubungan diplomatis Indonesia - Palestina. Ia berharap akan ada langkah lanjutan dari kesepakatan mengenai konsul kehormatan ini.

Menurut Retno, sebagai bentuk pertama hubungan diplomasi resmi, Konsul Kehormatan sudah cukup mewakili keinginan Indonesia.

Utamanya dari segi keinginan tanah air mendekat ke Palestinaa. Namun demikian terkait Konsul yang ditunjuk, Menlu maasih belum ingin membeberkan namanya.

"Kalo nama belum bisa dikasih sampai nanti setelah ada persetujuan dari Pemerintah Palestina," ujarnya.

Terkait dengan penunjukkaan ini, pihak pemerintah tak menunggu persetujuan dari badan legislatif.

Sebab, menurut Menlu prosesnya cukup sederhana yakni dengan penunjukkan orang setempat.

Duta Besar di negara terdekat lantas menindaklanjuti dengan diskusi bersama orang itu.

"Lalu Dubes memberikan rekomendasi kepada pusat. Konsul kehormatan tidak melakukan kegiatan diplomatik tapi lebih pada representasi dari suatu negara. representasi dari suatu negara," kata Menlu Retno.

Mantan Dubes Indonesia untuk Belanda itu berharap, pemerintah Palestina bisa menyetujui secepatnya penunjukkan Konsul Kehormatan ini.

Jika memungkinkan, Menlu menginginkan ada pelantikan Konsul Kehormatan di negra itu sebelum akhir tahun.

Untuk diketahui, Konsul Kehormatan bertugas membantu WNI yang terkena masalah serta memberi masukan mengenai kerjasama ekonomi dengan berkoordinasi dengan Perwakilan.

Diangkatnya Konsul tersebut tidak menganti struktur tugas yang sudah ada‎.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas