Kopilot Yudhistira Kurang Dikenal Teman Satu Kos
Kurang begitu kenal, kalau pulang juga cuman buat tidur. Datang enggak tahu, pergi juga enggak tahu saya
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kopilot pesawat Aviastar Yudhistira Febby, yang hilang kontak setelah tujuh menit lepas landas dari Bandara Andi Djemma, Masamba menuju Makassar, pernah tinggal di kosan daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ketika Tribunnews.com menyambangi kosan tersebut yang beralamat di Jalan Margasatwa, Gang Hankam, RT 09 RW 09 nomor 4, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tampak tidak ramai dengan aktivitas dari penghuni kosan.
Kosan berlantai dua ini, terdapat sekitar 10 kamar dan Yudhistira menempati kosan lantai bawah dengan ukuran sekitar empat kali empat meter dan biaya sewa perbulan Rp 1,5 juta.
Ia dikenal oleh teman-teman kosannya sebagai orang yang sibuk, dan bahkan jarang pulang karena pekerjaannya sebagai Kopilot.
"Kurang begitu kenal, kalau pulang juga cuman buat tidur. Datang enggak tahu, pergi juga enggak tahu saya," ujar Jhiro Faran penghuni kosan yang sama dengan Yudhistira kepada Tribun, Jakarta, Sabtu (3/10/2015).
Menurut Jhiro, Yudhistira menempati kosan ini sejak Januari 2014 dan pindah pada Januari 2015 dan waktu pertama tinggal di sini Yudhistira bekerja di Merpati.
"Dulu orang Merpati dan sama teman-temannya yang di Merpati juga. cuman enggak tahu pindah ke Aviastarnya sejak kapan," ucapnya.
Pesawat Twin Otter Aviastar jenis PK BRM dengan Nomor Ekor 7503 pada Jumat (2/10/2015) hilang kontak setelah tujuh menit lepas landas. Pesawat rute Masamba-Makasaar ini, terbang dari Massamba sekitar pukul 14.29 waktu setempat, namun pada pukul 14.36 hilang kontak.
Dalam pesawat tersebut terdapat Kapten Irifriandi, Kopilot Yudhistira, dan Enginer Sukris.
Sedangkan penumpangnya sebanyak tujuh orang, lima di antaranya orang dewasa yaitu Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Risa Arman, Sakhi Arqam, dan Muhammad Natsir. Kemudian, terdapat dua bayi yakni Afif dan Raya.