Penyidik Bareskrim Kembali Periksa Erry Budjamin
Penyidik Bareskrim Polri akan memeriksa Erry Budjamin terkait penggunaan paspor palsu setelah menemukan bukti baru dalam kasus ini.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri akan memeriksa Erry Budjamin terkait penggunaan paspor palsu setelah menemukan bukti baru dalam kasus ini.
Erry pernah ditangkap atas dugaan terlibat pembunuhan aktivis Munir Said Thalib sebelas tahun silam. Penyidik sudah pernah memeriksa Erry dan menetapkannya sebagai tersangka kasus pemalsuan paspor.
"Ada bukti baru, dan kasusnya juga masih berlanjut. Sekarang penyidik masih siapkan adiministasi untuk pemanggilan," kata Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti di Jakarta, Minggu (4/10/2015).
Badrodin menambahkan penelusuran ke arah pembuatan paspor sudah mendapat titik terang dan untuk mendukung bukti itu, penyidik membutuhkan keterangan Erry.
"Kami akan selidiki tujuan dia menggunakan paspor paslu apa. Kenapa dia pakai paspor palsu untuk ke luar negeri," tambah Badrodin.
Polisi menangkap Erry, penumpang yang terbang bersama almarhum Munir dalam pesawat Garuda GA-974, Jakarta-Amsterdam. Polisi hanya menetapkan Erry sebagai tersangka pidana pemalsuan paspor.
Keterlibatan Ery dalam kasus kematian Munir sempat dibantah Amir Syamsuddin, kuasa hukumnya saat itu. Menurut dia, kliennya ke Singapura untuk urusan bisnis dan sama sekali tidak terlibat pembunuhan Munir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.