Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Manajemen Akui Banyak Pegawai Kemenhub di Pesawat Aviastar yang Jatuh

Mengingat seluruh penerbangan perintis dibayai oleh APBN.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Manajemen Akui Banyak Pegawai Kemenhub di Pesawat Aviastar yang Jatuh
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Tim SAR AU melintas di dekat pesawat Aviastar saat akan melakukan pencarian pesawat Aviastar tipe DHC6/PK-BRM yang hilang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel, Sabtu (3/10/2015). Hingga saat ini TIM SAR belum menemukan pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menuju Makassar pada Jumat (02/10) 2015 dan titik pencarian difokuskan pada empat kabupaten yakni kabupaten Luwu, Palopo, Enrekang dan Toraja. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - General Manager Bussiness Commercial Development Aviastar, Petrus Budi Prasetyo, menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak mencarter khusus pesawat Twin Otter PK-BRM nomor MV7503 yang ditemukan jatuh di Desa Luwu, Sulawesi Barat.

"Pesawat ini, pesawat rute biasa perintis dari Masamba ke Makassar. Kebetulan saja pada hari itu yang naik orang dari Kemenhub," ujar Petrus di Kantor Aviastar, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Namun, Petrus tidak menampik jika pegawai Kemenhub tersebut mempunyai surat tugas dari kementerian sehingga dapat menaiki pesawat perintis milik Aviastar secara gratis.

Mengingat seluruh penerbangan perintis dibayai oleh APBN.

Lebih lanjut, Petrus menyampaikan bahwa pihak Avistar belum dapat mengetahui apakah pegawai Kemenhub tersebut membawa surat tugas atau tidak, karena belum memikirkan hal tersebut.

"Saya belum bisa pastikan lagi ya karena kemarin fokus bukan itu kami penanganan dulu aja begitu ketemu nanti KNKT akan juga menyelidiki lebih dalam," tambahnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi Mustofa Juraid mengatakan mayoritas penumpang Aviastar rute Masamba-Makassar yang hilang kontak merupakan karyawan Kementerian Perhubungan.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, ada tujuh orang penumpang dalam pesawat Aviastar itu yang lima orang dewasa dan dua bayi.

"Seluruh penumpang dewasa adalah karyawan Kementerian Perhubungan. Itu yang memprihatinkan," kata Hadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/10/2015).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas