Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembantu yang Diduga Dianiaya Anggota DPR Itu Menangis di Kereta Api

Ia babak belur karena kerap dianiaya Ivan Haz, yang juga merupakan anggota DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pembantu yang Diduga Dianiaya Anggota DPR Itu Menangis di Kereta Api
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso
Kordinator JALA PRT, Lita Anggraini (paling kiri), menunjukkan surat pernyataan pers soal sikap JALA PRT dan LBH Jakarta, atas kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anggota DPR, Fanny Safriansyah, terhadap PRT bernama Toipah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan penumpang di gerbong perempuan di KRL jurusan Jatinegara - Bogor digegerkan oleh seorang perempuan kurus yang terus menangis dengan wajah lebam dan penuh luka.

Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (30/9/2015) pekan lalu, sekitar pukul 09.15 WIB.

Salah seorang perempuan di gerbong tersebut yang perhatiannya tersita adalah Veni Siregar.

Dia merupakan aktivis dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Asosiasi Perempuan untuk Indonesia Keadilan (APIK).

Veni mendatangi perempuan tersebut dan menanyakan apa yang telah terjadi.

Perempuan yang menangis itu belakangan diketahui bernama Toipah.

Dia mengaku pengasuh anak, yang bekerja untuk keluarga Fanny Safriansyah atau yang dikenal dengan nama Ivan Haz, di sebuah apartemen di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berita Rekomendasi

Ia babak belur karena kerap dianiaya Ivan Haz, yang juga merupakan anggota DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

"Dia cerita semuanya, dan cerita dia itu konsisten," ujar Veni kepada wartawan, di kantor LBH APIK, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (5/10/2015).

Saat ditemukan, Toipah mengenakan kaos lengan pendek berwarna merah jambu.

Veni mengatakan saat itu ia dan penumpang lain dapat dengan jelas melihat tangan kurus Toipah yang penuh dengan luka memar.

Dari luka yang terdapat sekujur tubuh Toipah, menurut Veni, luka yang paling mencolok adalah luka di telinga.

Luka tersebut dapat dengan jelas dilihat, setelah rambut hitam tipis Toipah disibakan.

Telinga kanan Toipah sudah tidak menyerupai telinga.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas