Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahkamah Kehormatan akan Koordinasi Dengan Polda Terkait Kasus Ivan Haz

MKD DPR angkat bicara mengenai kasus dugaan kekerasan PRT yang dilakukan Fanny Safriansyah atau Ivan Haz.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR angkat bicara mengenai kasus dugaan kekerasan PRT yang dilakukan Fanny Safriansyah atau Ivan Haz.

Anggota MKD Sarifudin Sudding mengatakan awalnya pihaknya menyepakati akan memproses kasus tersebut tanpa aduan. Namun, ada lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang melaporkan kejadian itu ke MKD.

"Saya kira itu akan menjadi bahan bagi kami sebagai suatu dokumen dan itu akan kami dalami, kita akan minta verifikasi terhadap dokumen-dokumen itu untuk diproses lebih lanjut tentang kasus itu," ujar Sudding ketika dikonfirmasi, Minggu (11/10/2015) malam.

Ia menuturkan adanya mekanisme hukum yang diatur di MKD. MKD akan mendalam dahulu setiap dokumen dan keterangan para saksi. Kemudian, MKD akan meminta keterangan dari pihak terlapor.

"Tapi dalam kasus Ivan Haz ini dan ini sudah dilaporkan pada polda dlm konteks tindak pidana yang dilakukan itu maka saya kira MKD akan berkordinasi dengan pihak polda," imbuhnya.

Sebelumnya, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fanny Safriansyah membantah telah melakukan kekerasan terhadap pembantu rumah tangga (PRT) yang bernama Toipah. Dia mengaku belum pernah bertindak kasar kepada Toipah.

Berita Rekomendasi

‎ "Saya tidak pernah melakukan penganiayaan, semarah-marahnya saya ya enggak pernah keras-keras. Kalau cekcok itu biasa," kata Fanny di ruang fraksi PPP, Gedung DPR, Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Pria yang akrab disapa Ivan Haz itu menuturkan, sebelum Toipah kabur dari apartemennya di kawasan Jakarta Pusat, ia masih sempat menemani anaknya di play group yang ditemani juga oleh Toipah. Dia mengaku heran mengapa Toipah tidak kabur saat berada di play group anaknya, dan bahkan harus meloncat pagar apartemen yang cukup tinggi.

"Padahal pagi itu dia masih bersama saya dan anak saya di play group. Pas pulang saya di (ruangan) atas, istri saya bilang bahwa Toipah kabur manjat pagar apartemen," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas