Kemenlu Masih Telusuri Kasus Hilangnya Suparto di Riyadh Arab Saudi
Kementerian Luar Negeri RI masih menelusuri penyebab hilangnya Suparto bin Rais Cuniran, di wilayah Esbelia, Riyadh, Arab Saudi.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI masih menelusuri penyebab hilangnya Suparto bin Rais Cuniran, di wilayah Esbelia, Riyadh, Arab Saudi.
Suparto dilaporkan hilang sejak 18 September 2015. Meski beberapa dugaan awal sempat mengarah kepada kasus penculikan yang melibatkan intelijen.
"Sebenarnya saya belum bisa memastikan itu diculik atau tidak dan sebagainya, tapi memang sempat ada satu WNI yang hilang, dan sekarang kita cari tahu latar belakangnya apa, dan yang bersangkutan ada di mana," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Selasa (13/10/2015).
Menurut Retno, pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan otoritas setempat. Kedutaan Besar RI di Riyadh, juga sudah menyiapkan satu pengacara untuk melakukan pendampingan dan komunikasi dengan otoritas setempat terkait proses hukum di Arab Saudi.
Sementara itu, Retno membenarkan adanya beberapa WNI yang diperiksa Badan Investigasi Arab Saudi terkait hilangnya Suparto. Walau dikabarkan sempat menolak memberikan informasi, terhadap beberapa WNI tersebut tidak dilakukan penahanan.
"Informasi yang saya peroleh tidak, tapi nanti coba saya dalami. Yang jelas, kita sudah memiliki lawyer, semua proses yang menyangkut WNI akan didampingi lawyer kita," kata Retno. (Edwin Firdaus)