Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibanding Foke, Kinerja Ahok Pimpin DKI Lebih Memuaskan

Apalagi, secara umum publik menilai kinerja Ahok sebagai gubernur juga lebih positif ketimbang Foke

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Dibanding Foke, Kinerja Ahok Pimpin DKI Lebih Memuaskan
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/rendy ramadhan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sedang memberikan keterangan kepada awak media tentang film berjudul Slank Ngga Ada Matinya , setelah menonotnnya bersama para pengunjung Balai Kota, di tempat tersebut, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 8, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2015). TRIBUNNEWS/rendy ramadhan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai lebih baik dari Fauzi Bowo (Foke).

Hal itu dilihat dari kepuasan atas kinerja Ahok selama ini.

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research ‎and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan membandingkan Ahok sebagai incumbent pada Pilkada DKI 2017 dengan Foke saat situasi yang sama sebagai petahana pada Pilkada 2012.

Djayadi menyebutkan pihaknya sempat melakukan survei 1,5 tahun menjelang Pilkada 2012. Survei saat ini dilakukan sekitar 1,5 tahun sebelum Pilkada 2017. Data SMRC menyebutkan kinerja Ahok lebih baik dari Foke saat berstatus incumbent.

"Agak mirip situasinya. Tapi posisi Foke lebih rendah dari Ahok," ujar Djayadi dalam jumpa pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (14/10/2015).

Hasil survei SMRC menyebutkan tingkat kepuasan responden pada Ahok saat ini dan Foke ketika itu dengan rentang waktu sama-sama sekitar 1,5 tahun jelang Pilgub DKI.

Dimana, sebesar 64 persen sangat puas dengan kinerja Ahok dan 34 persen kurang atau tidak puas. Sementara Foke hanya 43 persen responden yang menyatakan sangat puas dan 55 persen tidak puas.

BERITA TERKAIT

"Evaluasi atas kinerja Ahok pada Agustus 2015 (Pilgub DKI 2017 dilaksanakan pada Februari) ini lebih positif dibanding periode yang sama pada masa Foke pada November 2010 dulu (Pilgub DKI 2012 diselenggarakan pada Desember)," tuturnya.

Oleh karenanya, ia melihat peluang Ahok memenangkan Pilkada DKI 2017 lebih besar dibanding Foke saat Pilkada DKI 2012.

Apalagi, secara umum publik menilai kinerja Ahok sebagai gubernur juga lebih positif ketimbang Foke.

Mengenai calon pesaing Ahok, ia menilai tokoh-tokoh tersebut harus memiliki kapasitas. Bila tidak, maka Ahok akan unggul jauh.

"Nama-nama calon ini belum stabil. Peta dukungan masyarakat juga bisa berubah. Ada persyaratan calon-calon lawan Ahok menandingi Ahok. Tapi tetap itu tidak mudah," katanya.

Survei ini dilakukan dengan metodologi wawancara terbuka lewat tatap muka di lapangan pada 18-23 Agustus 2015.

Wawancara terbuka itu dilakukan kepada seluruh warga negara Indonesia di Jakarta yang sudah berumur 15 tahun ke atas atau yang sudah menikah. Melalui multistage random, responden yang diwawancara sebanyak 800 orang.

Dari 800 responden itu, yang dapat diwawancarai secara valid sebanyak 631 orang atau 79 persen.

Di mana margin of error pada wawancara tersebut sebesar sekitar 4 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas