Kapolri Minta Masyarakat Tidak Terpancing SMS Berantai Bentrokan Aceh Singkil
Badrodin Haiti meminta masyarakat tidak mudah percaya dan terpancing dengan pesan singkat berantai soal Aceh Singkil
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti meminta masyarakat tidak mudah percaya dan terpancing dengan pesan singkat berantai yang menyebutkan adanya 100 korban jiwa bentrok antar kelompok di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Selasa (13/10/2015).
Jenderal bintang empat itu menegaskan korban tewas dalam peristiwa ini hanya satu orang. Sementara empat orang lainnya termasuk seorang anggota TNI mengalami luka dan dibawa ke RSUD Aceh Singkil.
Menurut Badrodin, memang biasanya dalam peristiwa bentrokan ada oknum-oknum tertentu yang biasa memanfaat situasi.
"Saya minta masyarakat harus menahan diri. Jangan sampai terpancing pesan berantai yang tidak jelas. Ada yang bilang korbannya sampai ratusan, itu tidak benar," tuturnya, Selasa (13/10/2015) malam di rumah dinasnya, Jl Pattimura, Jakarta Selatan.
Badrodin menambahkan pihaknya sangat menyesalkan adanya peristiwa tersebut. Ia pun menegaskan akan menindak para pelaku yang terlibat bentrokan dan pembakaran rumah ibadah serta mengungkap otak intelektual dibalik peristiwa tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.