Patrice Rio Mundur dari Sekjen Nasdem, Pengamat: Pembelajaran Politik yang Bagus
langkah Partai Nasdem yang berkomitmen memberhentikan kadernya apabila tersangkut tindak pidana korupsi adalah sebuah bukti nyata
Penulis: Muhammad Zulfikar
![Patrice Rio Mundur dari Sekjen Nasdem, Pengamat: Pembelajaran Politik yang Bagus](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/patrice-rio-capella-diperiksa-kpk_20151016_215849.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat dari Populi Center, Nico Harjanto menilai langkah Patrice Rio Capella yang segera mundur dari jabatan Sekjen Partai Nasdem sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah langkah yang baik.
Menurutnya, langkah Partai Nasdem yang berkomitmen memberhentikan kadernya apabila tersangkut tindak pidana korupsi adalah sebuah bukti nyata bahwa partai besutan Surya Paloh itu konsisten terhadap pemberantasan KKN.
"Nasdem memberikan pelajaran politk yang sangat bagus. Partai ini menunjukkan komitmen terhadap pemberantasan korupsi," kata Nico di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10/2015).
Nico menuturkan, sikap Nasdem yang komitmen terhadap pemberantasan korupsi dengan menonaktifkan kader atau kader tersebut mengundurkan diri dari partai adalah bukti bahwa Nasdem tidak dikuasai oleh oligarki.
"Nasdem sudah bagus sikapnya. Langsung menonaktifkan kadernya yang tersangkut korupsi itu sangat baik," ujarnya.
Diketahui, Rio Capella mengundurkan diri sebagai Sekretaris Jenderal Partai Nasdem dan anggota DPR periode 2014-2019 menyusul penetapannya sebagai tersangka oleh KPK.
"Saya menyatakan berhenti dari DPR, berhenti dari partai dan berhenti dari jabatan sekjen partai," ujar Patrice dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).
Patrice mengaku langsung melapor ke Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, perihal penetapannya sebagai tersangka ini dan telah mengajukan pengunduran diri dari posisi jabatan sekjen partai, keanggotaan partai dan keanggotaan DPR.
"Karena tentu saya tidak bisa lagi bersama partai ini karena saya harus menghadapi persoalan yang ada di KPK," ujar Patrice.