Peringati 1 Tahun Pemerintah Jokowi, #365HariJokowiJKGagal Trending Topics di Twitter
Di antara 10 trending topics, terdapat dua hastag yang juga populer namun cukup netral. yakni Jokowi-JK dan JKW-JK.
Penulis: Dahlan Dahi
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Hastag atau tagar #365HariJokowiJKGagal jadi trending topics di Twitter Indonesia, Selasa (20/10/2015) pagi.
TribunnewsBogor.com memantau trending topics Twitter Indonesia pukul 10.08 WIB.
#365HariJokowiJKGagal nangkring di posisi paling atas.
Di antara 10 trending topics, terdapat dua hastag yang juga populer namun cukup netral. yakni Jokowi-JK dan JKW-JK.
Hari ini, 20 Oktober 2015, genap setahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Sejumlah kritik netizen disampaikan baik melalui kicauan maupun gambar 'meme'.
Beberapa tema yang muncul terkait kondisi perekonomian yang disebut belum membaik, pelemaham nilai kurs Rupiah hingga persoalan kebakaran hutan dan kabut asap.
"Lebih Parah Bila Bukan Jokowi"
Sementara itu, anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun menilai kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di bidang ekonomi, relatif berjalan dengan baik.
Arah kebijakan fiskal 2016 Pemerintahan Jokowi, menurut Misbakhun bertujuan untuk memperkuat fundamental pembangunan nasional dan melahirkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
"Kebijakan fiskal diarahkan untuk penguatan pengelolaan fiskal dalam rangka memperkokoh fundamental pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Kebijakan fiskal akan lebih parah kalau tidak dipimpin oleh Presiden Jokowi," tegas Misbakhun.
Misbakhun mengungkapkan, kebijakan fiskal yang dibangun Jokowi dilakukan melalui tiga strategi, yaitu memperkuat stimulus fiskal untuk meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing.
Kemudian, memperkuat ketahanan fiskal, dan mengendalikan risiko serta menjaga kesinambungan fiskal.
"Dalam upaya memperkuat stimulus fiskal, Pemerintah menempuhnya melalui pemberian insentif fiskal untuk kegiatan ekonomi strategis, peningkatan ruang fiskal dan peningkatan belanja produktif," ujar dia.