Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei SMRC: 45,4 Persen Rakyat Tidak Puas Kerja Jokowi Pimpin Negara

Sedangkan yang menyatakan tidak puas sejumlah 45,4 persen

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in Survei SMRC: 45,4 Persen Rakyat Tidak Puas Kerja Jokowi Pimpin Negara
TRIBUN/HO
Pemain Persib Bandung Zulham Zamrun (kiri) berdialog dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/10/2015). Persib baru saja memenangi Piala Presiden 2015 dengan mengandaskan Sriwijaya FC 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Minggu 18 Oktober lalu. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu tahun memimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo ternyata belum mengubah pola dukungan yang dulu terlihat dalam hasil pemilihan presiden 2014.

Penelitian Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) pada bulan Oktober 2015 ini menunjukkan rakyat menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo hanya mencapai 51,7 persen.

Sedangkan yang menyatakan tidak puas sejumlah 45,4 persen. Perbandingan persentasi itu sangat mendekati perolehan suara dukungan Jokowi pada Pilpres 2014 (Jokowi 53 persen : Prabowo 47 persen).

Temuan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan dalam acara presentasi ‎hasil Survei Evaluasi Publik Nasional setahun Pemerintahan Jokowi, yang diadakan di kantor SMRC, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015).

Djayadi menjelaskan, keyakinan masyarakat terhadap kemampuan Joko Widodo dalam memimpin sebenarnya cukup baik yakni 62 persen, jauh lebih banyak dibanding yang meragukannya yakni 29 persen.

"Meskipun keyakinan ini tidak setinggi ketika Jokowi dilantik (75 persen), posisi pada Oktober 2015 ini lebih baik dibanding keyakinan masyarakat pada bulan Juni (55 persen)," ujarnya.

Namun, menurut Djayadi, dalam hal kepuasan terhadap kinerja Jokowi, suara positif terhadap Jokowi jauh lebih rendah di kelompok-kelompok tertentu dan mencerminkan ‎pola perolehan suara pada Pemilu.

Berita Rekomendasi

"Kepuasan terhadap Jokowi lebih kuat terlihat di kalangan rakyat kecil, mereka yang berpendidikan lebih rendah, tinggal di pedesaan dan bekerja sebagai pekerja kasar/tidak terampil, penganggaran aatau ibu rumah tangga," kata Djayadi.

Untuk diketahui, survei ini menggunakan metode penarikan sampel random multi-tahap dengan 1220 responden. Adapun margin errornya ‎+/- 3.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas