Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tokoh Agama Papua Sampaikan Keprihatinan Kepada Wapres Jusuf Kalla

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menerima kunjungan Forum Komunikasi Umat Beragama Papua, di rumah dinas Wakil Presiden, Selasa (20/10/2015).

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Tokoh Agama Papua Sampaikan Keprihatinan Kepada  Wapres Jusuf Kalla
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Pramono
- Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menerima kunjungan Forum Komunikasi Umat Beragama Papua, di rumah dinas Wakil Presiden, di Jalan Diponegoro, Meteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015). 

Laporan Wartawan TRIBUNnewa.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menerima kunjungan Forum Komunikasi Umat Beragama Papua, di rumah dinas Wakil Presiden, di Jalan Diponegoro, Meteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015).

Husain Abdullah, juru bicara Jusuf Kalla kepada wartawan mengatakan Forum Komunikasi Umat Beragama Papua, yang dipimpin Pdt. Lipiyus Biniluk, menyampaikan keprihatinannya kepada Wakil Presiden, atas pembakaran gereja di Aceh Singkil, pekan lalu.

"Forum juga meminta pemerintah membangun kembali gereja, dan memfasilitasi pengembalian penduduk yang mengungsi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Lipiyus Biniluk menyampaikan kepada Jusuf Kalla, bahwa kondisi Papua saat ini relatif aman. Insiden pembakaran masjid di Tolikara saat umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri pada Juli lalu, adalah kesalahpahaman belaka.

"Sejak Papua jadi bagian integral RI, tidak pernah terjadi konflik agama. Kasus Tolikara hanyalah masalah komunikasi antar elite di wilayah tersebut," ujar Husain menirukan pernyataan Lipiyus Biniluk.

Jusuf Kalla sendiri mengapresiasi upaya Forum Komunikasi Umat Beragama Papua, yang berupaya ikut peduli terhadap kerukunan umat beragama. Ia juga mengingatkan, bahwa Indonesia adalah negara toleran, dan semua unat beragamanya selama bertahun tahun bisa hidup berdampingan.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Jusuf Kalla kasus-kasus yang terjadi di Indonesia yang mengatasnamakan agama, sesungguhnya bukanlah konflik agama seperti konflik Ambon dan Poso.

"Banyak kasus yang seolah olah agama padahal poltik, contoh di Ambon dan Poso," jelasnya.

Wapres juga berharap antarumat beragama dapat selalu menjalin komunikasi, agar selalu tercipta kerukunan. Tokoh umat beragama juga bisa menjaga umatnya masing masing, untuk mencegah terjadinya konflik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas