Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Amphibi Rusia Bakal Bergabung Padamkan Kebakaran Hutan di Sumsel

Pemerintah Indonesia mendatangkan dua unit pesawat amphibi Beriev Be-200

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pesawat Amphibi Rusia Bakal Bergabung Padamkan Kebakaran Hutan di Sumsel
TRIBUN/THEO RIZKY
Helikopter sewaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersiaga di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (3/9/2015). Helikopter yang baru diperbarui izin terbangnya tersebut akan segera dioperasionalkan untuk water bombing agar dapat membantu tim darat yang bertugas mencari dan memadamkan titik api di Provinsi Riau. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Untuk menambah daya gempur water bombing, Pemerintah Indonesia mendatangkan dua unit pesawat amphibi Beriev Be-200 beserta 20 personil crew pesawat dari Rusia.

"Rencana pesawat akan mendarat‎ pada Rabu (21/10/2015) pukul 01.30 Wib di Palembang," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada Tribun, Rabu (21/10/2015).

Sutopo menjelaskan Pesawat Be-200 adalah pesawat amphibi yang legendaris untuk water bombing yang memiliki kapasitas 12.000 liter dan mengambil air di sungai, danau atau laut.

"Indonesia pernah menggunakan pesawat ini untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan tahun 2007," katanya.

Untuk strategi water bombing maka dua pesawat Air Tractor dipindahkan ke Pangkal Pinang.

Menurutnya, pemindahan homebased ini untuk memudahkan operasi karena Lanud Palembang sering tertutup asap sehingga jarak pandang pendek dan pesawat tidak bisa terbang.

Tiga unit mobil tangki, tandon air kapasitas 5.000 liter, bahan kimia dan lainnya telah disiapkan di Pangkal Pinang.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas