Dalam beberapa kesempatan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kerap menjadikan badan Jokowi yang kurus sebagai candaan. "Pak Jokowi jangan terlalu kurus, malu saya punya gubernur kok kurus," kata Mega kepada Jokowi saat masih menjabat Gubernur DKI.

Rusman mengakui, sampai sekarang fisik Jokowi nyaris tak berubah. Suami Iriana itu tidak tambah gemuk namun juga tidak makin kurus. "Ukuran badan bapak tetap. Menurut saya, ukuran badan Pak Jokowi tidak kurus, sedang-sedang saja," ujarnya.

Selama setahun terakhir, Jokowi masih sering memesan baju dari Rusman. "Sekitar 20 potong, kebanyakan pesanan beliau berupa kemeja batik, tapi ada beberapa jas dan kemeja putih," katanya. "Beliau tidak pernah datang, saya yang selalu ke Istana he... he... he..., iya dong, dia kan presiden, nggak perlu datang ke tempat saya yang kecil begini," seloroh Rusman.

Rusman sudah dua kali datang ke Istana untuk membuat ukuran pakaian Jokowi. Pada pertemuan itu, Rusman tak sempat mengobrol. "Saya nggak bisa tanya-tanya cuma mengukur aja. Dia sibuk terus. Lagipula lebih sering staf beliau yang datang ke tempat saya," katanya. Bahkan, Jokowi lebih sering mengutus stafnya ke Feng Sin untuk memesan pakaian. Lalu, Rusman tinggal memotong bahan sesuai data ukuran tubuh Jokowi yang disimpannya.

Rusman mengaku, setiap bulan selalu ada pesanan dari Jokowi, terutama celana dan jas, warna hitam berbahan wol. "Pak Jokowi masih suka pesan jas, untuk acara resmi ataupun untuk ke luar negeri," ujarnya.

Menurutnya, beberapa tekstil pilihan Jokowi termasuk yang harganya naik akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. "Naik sedikit tergantung bahan dan model jahitan," ujarnya. (Tribunnews/Abdul Qodir)