Menteri PUPR Incar Brunei Jadi Pasar Ekspor
Melihat kondisi seperti itu, Basuki berniat agar pasar ekspor Indonesia meluas ke Brunei untuk sektor konstruksi dan infrastruktur.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan Indonesia dan Brunei memiliki banyak kesamaan dan kedekatan baik itu secara geografis, maupun kesamaan bahasa, budaya dan agama.
Keduanya menghadapi tantangan dan pekerjaan rumah yang sama, yaitu pembangunan infrastuktur, peningkatan daya saing, khususnya sumber daya manusia guna menghadapi persaingan global.
“Pekerjaan rumahnya sama yakni pembangunan infrastuktur, dengan tenaga ahli dan terampil yang berkompeten," ujar Basuki di Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Basuki menyebutkan, Indonesia saat ini telah memiliki banyak ahli dalam bidang jasa konstruksi.
Melihat kondisi seperti itu, Basuki berniat agar pasar ekspor Indonesia meluas ke Brunei untuk sektor konstruksi dan infrastruktur.
"Tidak ada salahnya, agar pelaku usaha dapat menjadikan Brunei sebagai negara tujuan ekspor konstruksi.” ungkap, Basuki Hadimuljono.
Basuki memaparkan tidak hanya saling bekerja sama antar pekerja konstruksi Indonesia dan Brunei Darussalam, pemerintah juga akan berusaha memfasilitasi para pengusaha konstruksi di Brunei untuk mencari mitra.
Tujuan utamanya agar bisa saling melengkapi kebutuhan kedua negara.
"Sehingga dapat saling melengkapi dan memberikan keuntungan satu sama lain juga dapat berpartisipasi dalam pembangunan proyek-proyek infrastuktur di Brunei," kata Basuki.