Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Perang Digunakan untuk Evakuasi Anak Kecil dan Bayi

tidak semua warga akan diungsikan di dalam kapal perang tersebut. Hanya anak kecil dan bayi saja

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kapal Perang Digunakan untuk Evakuasi Anak Kecil dan Bayi
Banjarmasin Post/Faturahman
Warna langit Kota Palangkaraya berubah jadi kuning, karena kabut asap tebal menutup cahaya matahari. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana akan melakukan evakuasi terhadap warga yang menjadi korban kabut asap di sejumlah daerah terdampak.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan mengerahkan kapal-kapal perang untuk mengevakuasi masyarakat.

Namun, Luhut mengatakan tidak semua warga akan diungsikan di dalam kapal perang tersebut. Hanya anak kecil dan bayi saja mendapatkan tempat.

"Tidak massal. Kami utamakan kepada anak kecil dan bayi," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (23/10/2015).

Luhut menjelaskan, evakuasi warga terdampak ke kapal perang yang disediakan menunggu terlebih dahulu fasilitas yang dimiliki Kementerian Sosial (Kemsos). Jika tidak memadai, maka jalan terakhir yaitu mengevakuasi ke kapal perang.

"Tapi langkah pertama di daerah sendiri dulu. Ibu Khofifah (Menteri Sosial) punya fasilitas di daerah-daerah itu, nanti akan diperbaiki, dikasih curtain (tirai) dan air purifying serta dikasih tempat ASI di sana," kata Luhut.

Rencananya, pemerintah akan mengerahkan enam unit kapal perang dan kapal milik Pelni untuk mengevakuasi. Kapal-kapal tersebut akan merapat di Sumatera dan Kalimantan yang kini terdampak kabut asap.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas