Laporan Wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencanangkan Gerakan Nasional Tanggap Asap, mengingat penyelesaian kabut asap di Sumatera dan Kalimantan tak kunjung kelar selama enam bulan.

Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, mengatakan gerakan ini didanai lewat tunjangan kader di DPR yang semua sebagai dana tunjangan dari negara.

"Dana yang berikan sebesar Rp 685 juta. Itu uang dari tunjangan publik," kata Jazuli Juwaini dalam konferensi pers di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (23/10/2015).

Langkah untuk tidak mengembalikan uang tunjangan ini, menurut Jazuli, diambil karena melihat ada kebutuhan mendesak dari korban kabut asap yang kondisinya semakin mengkhawatirkan.

"Karena itu ketimbang dikembalikan kepada negara, maka uang itu lebih baik disumbangkan ke pihak yang membutuhkan seperti korban asap saat ini," kata Jazuli.