Gelar Sholat Minta Hujan, GP Ansor Ajak Rakyat Bersatu Tangani Bencana Asap
Dihimbau kepada seluruh anggota GP Ansor untuk turut serta mengajak masyarakat untuk mensikapi kejadian kebakaran lahan dan hutan.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan Banser GP Ansor menggelar Sholat Istisqo guna memohon atau berdoa agar hujan segera turun. Pelaksanaan sholat istisqo dan doa minta hujan tersebut sebagai keprihatinan atas musibah kebakaran lahan dan hutan, yang pada menimbulkan bencana asap.
Sholat istisgo diikuti ratusan anggota Banser dipimpin Imam Habib Hamid Alqadri. Ansor juga menggelar sholat istisgo serentak di puluhan daerah seperti Banten, Pekalongan, dan Probolinggo.
Kepala Satuan Koordinator Nasional (Kasatkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Alfa Isnaini menekankan, sebagai rakyat yang beriman, maka dalam menghadapi musibah haruslah dengan kesabaran, bersatu dan bekerja keras, serta tidak saling menyalahkan atas penanganannya. Apalagi, bencana asap ini juga efek dari fenomena global yang menimpa berbagai Negara di belahan dunia, termasuk Indonesia, yaitu di daerah Sumatera dan Kalimantan bahkan sudah sampai ke Sulawesi dan Papua.
"Dihimbau kepada seluruh anggota GP Ansor untuk turut serta mengajak masyarakat untuk mensikapi kejadian kebakaran lahan dan hutan dengan hati dan kepala dingin serta bersikap proporsional, dan jangan sampai disibukkan untuk saling menyalahkan dan mendiskreditkan pihak-pihak tertentu," kata Alfa, seusai pelaksanaan Sholat Istisqo yang diikuti ratusan anggota Banser, di Kompleks Kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Menurut Alfa, jikapun memang ada yang bersalah, GP Ansor meminta untuk diserahkan sepenuhnya penengannya kepada aparat keamanan atau pihak yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Semua pihak termasuk anggota GP Ansor dimohon untuk fokus, bekerjasama, bahu-membahu tehadap upaya-upaya penenganan bencana sesuai dengan kemampuan masing-masing yang bisa dilakukan," jelasnya.
Sehubungan dengan adanya ajakan dari pihak-pihak tertentu untuk memboikot produk yang terkait kebakaran lahan dan hutan, GP Ansor menghimbau untuk tidak terpancing dan wajib turut menghentikan boikot tersebut karena akan merugikan perekonomian nasional. Alfa menegaskan, ajakan boikot terkait hal yang berkaitan dengan faktor kebakaran lahan dan hutan seperti memboikot sawit dan lainnya justru merupakan sikap tidak bertanggungjawab dan terkesan hanya mencari kambing hitam dalam persoalan kebakaran yang menimbulkan bencana asap.
"Jelas cara boikot malah akan mengganggu perekonomian yang ujungnya semakin menyusahkan rakyat yang sedang kena musibah asap. Sebagai orang beriman, dalam menghadapi musibah kebakaran lahan dan hutan yang saat ini masih berlangsung wajib mengambil hikmah dengan mengajak seluruh elemen bangsa agar tetap sabar, tetap bersatu, dan saling bahu-membahu," jelasnya.
Dan dalam kesempatan tersebut, Alfa juga mengimbau segenap anggota GP Ansor seluruh Indonesia untuk mengajak masyarakat menyelenggarakan sholat istisqo di daerah masing-masing dengan harapan semoga Allah menurunkan Rahmat-Nya, berupa hujan.