TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menilai koalisi yang terbangun jelang pemilihan presiden 2014 lalu yakni Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) sudah tidak relevan saat ini.

Menurutnya, saat ini sikap parpol hendaknya adalah mendukung pemerintah atau menjadi oposisi.

"Koalisi-koalisi setelah presiden dilantik kan tidak relevan kembali. Yang relevan adalah partai mana yang mendukung pemerintah dan partai mana yang berada di luar pemerintah," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2015).

Hasto menilai, perlu adanya pembeda bahwa ada partai pendukung atau sebagai pengontrol pemerintah.

Menurutnya, KMP atau KIH tidak dapat dikatakan sebagai pembeda, sebab ada juga partai yang di KMP mendukung pemerintah.

"Jadi itu pembeda yang wajar dan itu diperlukan dalam demokrasi yang membutuhkan check and balances," tuturnya.

Hasto pun memuji sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyatakan diri bergabung mendukung pemerintah.

Menurutnya, PAN gabung dengan pemerintah atas dasar kepentingan untuk bangsa dan negara.

"Kalau lihat proses bergabungnya PAN, itu karena kesadaran bangsa ini tertinggal sehingga diperlukan kekuatan nasional mengingat pilpres selesai. Semua terpanggil agar negara ini bekerja keras lagi mengejar ketinggalannya," tandasnya.