PAN Ingin Bantu Pemerintahan Jokowi-JK di Bidang Ekonomi
Jabatan di kabinet menurut dosen Universitas Paramadina itu merupakan kewenangan dari Presiden Joko Widodo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) berniat berkontribusi kepada negara dengan cara membantu menyelesaikan permasalahan ekonomi.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Didik J Rachbini mengatakan alasan itu yang membuat PAN berubah pikiran, bergabung dengan koalisi pemerintah.
"Kalau basis politiknya kuat maka ekonomi akan kuat. Saya kira itu kepentingan bersama," kata Didik kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2015).
Didik yang merupakan pendiri Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) itu menegaskan bahwa PAN tidak meminta jatah kursi di kabinet.
Jabatan di kabinet menurut dosen Universitas Paramadina itu merupakan kewenangan dari Presiden Joko Widodo.
"Itu kan presiden yang nanti menentukan, seluruh keputusan kebijakan menetapkan nama dan melakukan reshuffle (perombakan kabinet)," katanya.
Sebagai seorang ekonom di PAN, Didik digadang-gadang akan diperjuangkan oleh partai untuk masuk sebagai menteri di kabinet.
Namun Didik enggan mengkonfirmasi hal itu. Ia mempersilahkan orang lain menilai hal tersebut.
"Kalau menebak-nebak ya silahkan saja. PAN kan punya banyak kader," ujarnya.
Untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi yang ada, ia berharap para ekonom yang tergabung dalam partai koalisi pendukung pemerintah, bisa duduk bersama untuk membahas solusi dari pelemahan ekonomi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.