Buru Kelompok Santoso di Poso, Polisi Gandeng TNI
Ditanya soal jumlah pasti personel TNI yang ikut bergabung dengan operasi tersebut, Badrodin menjawab tidak mengetahui detailnya.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sepakat bekerjasama memburu kelompok teroris jaringan Santoso di Poso.
Untuk memperkuat koordinasi dan kerjasama, Jumat (6/11/2015) siang tadi di ruang Tribrata Mabes Polri, Kapolri dan Panglima TNI menggelar pertemuan tertutup.
Selain membahas soal operasi camar Maleo kedepan, turut dibahas pula soal evaluasi dari beberapa kali Operasi Camar Maleo yang masih belum bisa menyentuh sang ketua kelompok, Santoso.
"Tadi bahas soal operasi di Poso, terkait dengan pengejaran kelompok Santoso. Dan kali ini Polri makin diperkuat dengan bantuan dari TNI," ujar Badrodin di Mabes Polri.
Jenderal bintang empat ini menjelaskan pihak Polri akan diperkuat dari segi personel, kemampuan khususnya bertahan hidup di hutan dan beberapa peralatan.
Ditanya soal jumlah pasti personel TNI yang ikut bergabung dengan operasi tersebut, Badrodin menjawab tidak mengetahui detailnya.
"TNI dan Polri operasi bersama. Kerjasama seperti ini sudah aja dari dulu hanya belum maksimal perannya makanya ditambah. Teknis di lapangan Kapolda yang mengatur," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.