Jaksa Agung: Berbuat Benar Saja Disalahkan, Apalagi Berbuat Salah
Menurutnya ketika Kejaksaan berbuat benar, masih banyak pihak yang menyalahkan institusinya.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada pelantikan jaksa baru di lapangan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan, Pimpinan Korps Adhyaksa, Muhammad Prasetyo mengingatkan pentingnya kedisiplinan pada institusinya.
Menurutnya ketika Kejaksaan berbuat benar, masih banyak pihak yang menyalahkan institusinya.
"Apa lagi kita berbuat salah," kata Jaksa Agung dalam sambutannya saat melantik para jaksa muda di lapangan Badiklat Kejaksaan, Jalan MT Harsono, Ragunan, Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyebutkan pihaknya melalui Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) tidak akan mentolerir jaksa-jaksa nakal yang mencari keuntungan pribadi.
"Pada tahun ini saja sudah 160 jaksa nakal yang ditindak oleh Jamwas," kata Jaksa Agung.
Di depan 275 jaksa muda yang baru dia lantik, Prasetyo juga menegaskan telah memberhentikan beberapa dari calon jaksa selama pendidikan karena masalah kedisiplinan.
"Seharusnya ada 280 jaksa yang dilantik hari ini, tapi satu orang tidak bisa ikut karena sakit dan empat orang terpaksa kami berhentikan karena masalah disiplin," kata Prasetyo.
