TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Presiden, Teten Masduki mengakui bahwa lembaga yang dipimpinnya saat ini tengah dievaluasi kinerjanya oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Ini masih dilaporkan ke Presiden, termasuk Kantor Staf Presiden," ujar Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Namun Teten mengatakan, Kantor Staf Presiden bukan termasuk lembaga non struktural yang sudah diputuskan akan dibubarkan oleh Presiden.

"Tapi ya nanti dilihat lagi oleh Presiden. yang sudah dibubarkan kan sebelumnya ada 10," kata Teten.

Teten mengatakan, tujuan dilakukannya evaluasi terhadap lembaga non struktural yang masih aktif dalam rangka penyederhanaan agar tidak ada lembaga yang disfungsi atau bekerja diluar batas.

"Memang Presiden ingin menyderhanakan kelembagaan yang dari segi fungsi sudah ada overlapping, atau sudah disfungsi. Menpan sudah melaporkan ada 14, nanti Presiden akan mempelajarinya," kata Teten.