Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabes TNI AL Bantah Keberadaan 7 KRI di Natuna karena Ada Ancaman di Laut China Selatan

Laksma M. Zainudin membantah kabar yang menyebut TNI AL mengerahkan tujuh KRI ke Natuna karena situasi di Laut China Selatan yang memanas.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mabes TNI AL Bantah Keberadaan 7 KRI di Natuna karena Ada Ancaman di Laut China Selatan
Dispenal
KRI Sultan Hasanudin. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Malvyandie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma M. Zainudin membantah kabar yang menyebut TNI AL mengerahkan tujuh kapal perang (KRI) ke Natuna karena situasi di Laut China Selatan yang memanas.

"Kabar tersebut sama sekali tidak benar. Bahwa ada 7 KRI yang stand by di sana karena melakukan patroli rutin yang dilakukan oleh TNI AL untuk menjaga perairan Natuna. Terlebih, di kawasan Natuna sering terjadi illegal fishing," katanya kepada Tribunnews, Senin (9/11/2015)

Lebih lanjut, perwira bintang satu TNI AL ini menjelaskan ihwal keberadaan tujuh KRI di Natuna.

Menurutnya, di kawasan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), setiap hari TNI AL mengerahkan 20 sampai 23 kapal patroli untuk mengamankan wilayah Barat Indonesia.

Pun demikian untuk wilayah Timur Indonesia. "Di Natuna yang masuk wilayah Koarmabar ada tujuh kapal. Tiga kapal lakukan patroli dan empat stanbay, dan itu ganti-gantian," ujar Laksma Zainudin.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir soal kabar memanasnya konflik di Laut China Selatan," sambungnya.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, beredar kabar berantai di media sosial, bahwa TNI mengirimkan armada tempur ke Kepulauan Natuna karena alasan Laut China Selatan makin memanas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas