Bawaslu: Pemda Masih Pandang Kami Sebelah Mata
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengeluhkan masih adanya Pemerintah Daerah (Pemda) yang menganggap keberadaan pengawas Pemilu tidak ter
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengeluhkan masih adanya Pemerintah Daerah (Pemda) yang menganggap keberadaan pengawas Pemilu tidak terlalu penting.
"Kami ini masih dipandang sebelah mata oleh Pemda. Banyak Pemda yang masih menganggap KPU yang paling penting daripada Panwaslu," paparnya di Ocean Ecopark, Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pembedaan anggaran yang cukup signifikan antara KPU dan Panwaslu.
Muhammad menyampaikan bahwa pihaknya bukan meminta anggaran yang besar, tapi hanya membutuhkan fasilitas yang baik sama halnya dengan yang didapatkan KPU daerah.
Lebih lanjut, Muhammad menyampaikan bahwa ketidaksetaraan juga terasa dibidang keamanan.
Dirinya menceritakan di kabupaten Kaimana beberapa waktu lalu, anggotanya sempat dikejar hingga kabin pesawat dan tidak ada pihak keamanan yang menjaga anggotanya.
"Waktu itu setelah mengambil putusan, mereka hingga dikejar sampai kabin pesawat. Tidak ada itu, pihak kemanan yang bergerak," tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta pengawalan kepada pihak TNI/Polri untuk terus mengawal secara baik anggota Panwaslu, mengingat masih ada sengketa yang akan diputus dan juga pelaksanaan Pilkada serentak yang tinggal menghitung hari.