Muhammadiyah Nilai Ada Perlambatan Pemberantasan Korupsi
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengkhawatirkan adanya gejala perlambatan pemberantasan tindak pidana korupsi yang dilakukan
Penulis: Valdy Arief
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengkhawatirkan adanya gejala perlambatan pemberantasan tindak pidana korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Haedar melihat mulai ada gejala perlambatan kinerja KPK untuk memberangus korupsi di Indonesia.
"Kami melihat adanya perlambatan pemberantasan korupsi yang mengganggu nasib KPK sebagai lembaga efektif dalam pemberantasan korupsi," kata Haedar Nashir dalam konferensi pers di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Teralihnya perhatian publik dari isu upaya perlemahan KPK, menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, merupakan hal yang perlu diwaspadai.
"Banyaknya isu yang silih berganti membuat kita teralih bahwa adanya upaya melemahkan KPK. Kita tidak boleh lengah dengan pelemahan ini," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.