Siswa SMA Garut Temukan Alat Warning Anti Maling
Inovasi Messenger Warning yang dibuat pelajar dari SMA 11 Garut, Jawa Barat, bisa menjadi solusi bagi anda yang hawatir rumahnya kemalingan.
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Inovasi Messenger Warning yang dibuat pelajar dari SMA 11 Garut, Jawa Barat, bisa menjadi solusi bagi anda yang hawatir rumahnya kemalingan.
Dengan modal besi payung bekas, magnet, handphone bekas, benang pancing, dinamo dan kabel, alarm warning penyusup akan langsung terhubung ke ponsel anda.
Alat ini, ditaruh tepat di selipan pintu rumah.
"Ada benang yang dikaitkan kemudian dihubungkan pada handphone, jadi jika benang itu ketarik, handphone ini akan langsung mengirimkan pesan singkat," kata siswa kela XII SMA 11 Garut, Nur Alif Fauzi, kepada TribunnewsBogor.com dalam acara Sains Technology Energy and Matematic (STEM) di Pesta Sains Nasional 2015.
Tak hanya sebagai warning, alat ini juga bisa menghasilkan sumber listrik.
Listrik dihasilkan dengan cara membuka tutup pintu rumah.
"Sekali buka menghasilkan 0,08 Volt, kalau delapan kali buka tutup itu sama kaya energi di dua baterai," kata Fauzi.
Jika dirata-ratakan, listrik yang dihasilkan dari barang bekas ini, dapat menghemat listrik rumah sebesar 40 persen.
"Sebulan buka tutup pintu dengan sehari delapan kali buka tutup, bisa 127,8 volt," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.