Rabu Depan, RJ Lino Kembali Diperiksa Bareskrim
Rabu (18/11/2015) nanti, Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino akan kembali diperiksa sebagai saksi oleh Bareskrim atas kasus dugaan korupsi
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rabu (18/11/2015) nanti, Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino akan kembali diperiksa sebagai saksi oleh Bareskrim atas kasus dugaan korupsi pengadaan 10 mobile crane.
Pemeriksaan Rabu depan merupakan pemeriksaan kedua bagi RJ Lino sebagai saksi. Sebelumnya pada Senin (9/11/2015) kemarin, RJ Lino diperiksa perdana sebagai saksi selama 10 jam.
"Untuk pemeriksaan kedua, saya sudah buah janji dengan penyidik. Pak RJ Lino akan diperiksa pada Rabu (18/11/2015)," kata kuasa hukum RJ Lino, Frederich Yunadi pada Tribunnews.com, Minggu (15/11/2015).
Frederich mengaku kliennya pasti datang pada Rabu depan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Menurutnya ini merupakan bentuk bahwa kliennya kooperatif dengan penyidik.
"Pastinya hadir dong Rabu depan, tidak ada alasan kami tidak hadir," tegasnya.
Terpisah, Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Kombes Agung Setya menjelaskan pemeriksaan lanjutan bagi RJ Lino tidak diperlukan lagi surat panggilan.
"Untuk diketahui pemeriksaan lanjutan itu tidak diperlukan lagi surat pemanggilan. Karena pada kolom bagian bawah surat panggilan itu selalu terdapat kolom yang diisi penyidik dan saksi yang sepakat untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan pada hari dan tanggal yang ditentukan dan ditandatangi. Itulah cara beracara kami dalam pemeriksaan lanjutan," terangnya.
Sebelumnya, selama diperiksa pada Senin (9/10/2015) pukul 09.10-18.45 WIB, Lino mengaku pemeriksaan yang dilakukan penyidik Bareskrim terhadap dirinya sangat berkesan.
"Bagus sekali istimewa, very impressive. Saya terkesan dengan Bareskrim. Anggapan saya sebelumnya kan polisi kayak gitu, kayak gitu. Ternyata kepolisian hebat," tutur Lino.
Lino juga mengaku seluruh pertanyaan pokok yang ditanyakan oleh penyidik dijawab olehnya. Sayangnya Lino enggan membeberkan materi pertanyaan.
"Tadi sekitar 10 pertanyaan, saya jawab semua. Hanya soal hal-hal yang umum, besar karena saya kan direktur. Tadi belum sampai ke pertanyaan soal pengadaan," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.