Menteri Jonan Beri Izin Pembangunan Pelabuhan Bojonegara
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberikan izin pembangunan Pelabuhan Bojonegara, Banten.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberikan izin pembangunan Pelabuhan Bojonegara, Banten.
"Pelabuhan Bojonegara itu yang mengurus Pelindo II. Kalau mau silakan saja, izinnya gampang," ujar Jonan yang mendapat apresiasi dari Gubernur Banten Rano Karno dan Dirut Pelindo II RJ Lino, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Melihat Rano dan Lino bersalaman di depannya, Jonan pun mengusulkan agar nota kesepahaman dilakukan secepatnya. Bahkan Jonan menyarankan secepatnya agar kedua pejabat negara itu segera melakukan rapat internal
"Nah sudah sepakat kan," ungkap Jonan disambut gelak tawa peserta yang hadir.
Jonan pun menawarkantanda tangannya kepada Rano Karno dan Lino. Hal tersebut untuk mempercepat proses pembangunan pelabuhan yang berada di provinsi Banten tersebut.
"Atau bapak cari kertas kosong langsung saya tanda tangan," kata Jonan tersenyum.
Sebelumnya diketahui Pelabuhan Bojonegara diusulkan jadi pelabuhan peti kemas terbesar. Namun pada pelaksanaannya hanya jadi pelabuhan kargo curah kering pangan maupun nonpangan, likuid, dan batu split.
Pembangunan pelabuhan internasional Bojonegara terhenti sejak pelaksanaan ground breaking pada 2003. Padahal di zaman kepemimpinan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, pelabuhan tersebut masuk ke dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) wilayah Jawa dan Sumatera.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.