TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga kapal perang TNI AL yang tergabung dalam Satgasla Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) akhirnya sandar di Dermaga Umum Daruba Morotai, Maluku Utara, Selasa (17/11/2015).

Ketiga kapal perang, KRI Makassar-590, KRI Sultan Hasanuddin-366 dan KRI Tombak-629 ini merapat setelah melaksanakan operasi gabungan pasukan pendarat di Pantai Daruba.

Selang sehari setelah sandar, tiga KRI dari jajaran Koarmatim tersebut melaksanakan Openship, menerima kunjungan dari pelajar dan masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut, KRI Makassar-590 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) ELmundo Samuel Sianipar mendapat kunjungan dari ribuan pelajar dari SD Gmih L.O.C, SMP Negeri 1, SMA Negeri 1, SMA Muhammadiyah 1, Madrasah Aliyah Nurul Huda Cotalamo dan masyarakat umum.

Komandan Satgasla PPRC TNI 2015 Laksma TNI ING. Ariawan mengatakan, dengan sandarnya tiga Kapal Perang TNI AL, masyarakat dan pelajar diberi kesempatan untuk melihat dari dekat keberadaan KRI dan peralatannya.

Selain itu, digelar juga pameran alutsista, di antaranya peralatan dan persenjataan Kopaska, Penyelam TNI AL, Pasukan Pendarat dan Intai Amfibi Marinir serta dua Helly Bell yang ada di geladak KRI Makassar-590.

Warga dan pelajar yang datang terlihat sangat antusias melihat dari dekat seluruh alutsista yang dipamerkan.

Mereka berharap pameran serupa akan dilaksanakan lagi pada waktu yang akan datang.

Mainita, pelajar dari SMA Negeri 1 Morotai, mengaku senang dan bangga bisa melihat langsung kapal yang dimiliki TNI Angkatan Laut.

"Selain dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan juga bisa menumbuhkan dan mempertebal rasa cinta tanah air," ujar pelajar yang bercita-cita menjadi anggota TNI AL ini