Andre Rahardian Menilai Bandara Lebak Tak Layak Dibangun
Ketua Masyarakat Hukum Udara Andre Rahadian menilai Bandara Lebak, Banten tidak layak untuk dibangun. Ini analisanya.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Masyarakat Hukum Udara Andre Rahadian menilai Bandara Lebak, Banten tidak layak untuk dibangun.
Menurut Andre bandara yang diusulkan oleh Lion Group, memotong jalur Bandara Budiarto.
"Nggak visible dari arah jalur take off dan landing, karena mengambil wilayah training di bandara Budiarto," ujar Andre di Jakarta, Kamis (19/11/2015).
Andre memaparkan jika secara teknis saja tidak memenuhi, maka Kementerian Perhubungan sebagai regulator sulit memberikan izin pembangunan Bandara Lebak.
"Secara teknis memotong, secara regulasi tidak bisa," ungkap Andre.
Pada awalnya Bandara Lebak mengambil jalur paralel seperti Bandara Soekarno Hatta. Jika arah landasan Bandara Lebak diubah, Andre menilai hal itu justru menabrak bandara yang berada di wilayah Tangerang.
"Problem arah angin, arahnya berpotongan paralel sama Soekarno-Hatta jadi, susah landing," papar Andre.
Andre memaparkan ruang udara untuk Bandara Lebak sudah tidak terpenuhi. Pasalnya sudah banyak terpakai oleh Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Budiarto dan Bandara Soekarno Hatta.
"Sempit, kalau mau sama-sama disitu, ada alternatif lain, tapi kenapa belum dieksplor. Di sana sudah ada Curug, Halim, Soekarno Hatta," kata Andre.(*)