Waspada ! Dua Minggu Terakhir Pasangan Calon akan Jor-joran Keluarkan Uang
Pasalnya, dalam dua minggu terakhir diprediksi pasangan calon akan menggelontorkan uang kepada pemilih untuk mendapatkan suara
Penulis: Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz mengingatkan kepada penyelenggara pemilu agar berhati-hati dua minggu terakhir jelang pemungutan suara 9 Desember mendatang.
Pasalnya, dalam dua minggu terakhir diprediksi pasangan calon akan menggelontorkan uang kepada pemilih untuk mendapatkan suara.
"Kenapa pilkada sepi? Jawabannya, saat ini pasangan calon sudah ancang-ancang untuk jor-joran keluarkan uang di dua minggu terakhir jelang pemungutan suara, 9 Desember 2015,” ujarnya saat diskusi Bawaslu bertajuk “Pengawasan Dana Kampanye Pilkada Serentak 2015” di Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/11/2015).
Masykurudin menilai paslon memahami psilogis pemilih yang memiliki ingatan yang pendek sehingga di hari-hari terakhir dengan modus mengintesifkan pertemuan-pertemuan terbatas yang diselipkan pemberian uang.
Terlebih, dana peserta pilkada sebagian besar sudah didanai oleh negara.
"Ini bisa terbaca dalam laporan dana kampanye yang jumlahnya masih sedikit di awal, dan akan naik jelang pemungutan suara,"jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan dua minggu jelang pemungutan suara paslon akan memaksimalkan penyebaran bahan dan alat peraga kampanye. Bahkan iklan kampanye yang kadang dibiaya sendiri diintensifkan oleh paslon.
"Modusnya nanti mereka akan mengadakan kegiatan yang dibungkus dengan pertemuan langsung sambil memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan transaksi yang melebih jumlah yang sudah diatur,” kata Masykurudin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.